Jumat, 31 Agustus 2012







Ulama Wahabi Fatwakan Haram Sepakbola
Seorang ulama besar Arab Saudi beraliran Wahabi mengeluarkan fatwa ‘’kontroversial’’ larangan sepak bola untuk pemuda Muslim. Dasar hukumnya, karena permainan sepak bola ditemukan oleh orang Yahudi, kafir, Kristen, Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan antek-anteknya. Permainan tersebut menurutnya dapat melalaikan pemuda muslim.


 Ulama 
Wahabi Fatwakan Haram Sepakbola
Menurut Kantor Berita ABNA, seorang ulama besar Arab Saudi beraliran Wahabi mengeluarkan fatwa ‘’kontroversial’’ larangan sepak bola untuk pemuda Muslim. Dasar hukumnya, karena permainan sepak bola ditemukan oleh orang Yahudi, kafir, Kristen, Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan antek-anteknya. Permainan tersebut menurutnya dapat melalaikan pemuda muslim.
Abdullah al-Najdi, sang mufti, menyarankan pemuda muslim untuk menghindari bermain sepak bola kecuali dalam kondisi tertentu saja. Menurutnya, jika pemuda Islam ingin bermain sepak bola, peraturan dari permainan harus diubah sehingga tidak menyerupai permainan orang kafir. Seperti penalti, tendangan sudut, dan bola keluar, yang semua peraturan ini diciptakan oleh orang-orang kafir, maka tidak boleh digunakan dalam permainan lagi.

Mufti Al-Najdi mengatakan, pemain sepak bola dalam sebuah tim harus lebih atau kurang dari 11 orang untuk menghindari kemiripan dengan orang-orang kafir dan mereka harus bermain dengan pakaian yang cocok untuk kaum muda muslim
yakni pakaian sehari-hari dan menghindari mengenakan seragam.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa pertandingan sepak bola tidak perlu wasit yang memutuskan hukuman teknis seperti penalti, bola keluar, dan tendangan sudut.
“Jadi jika salah satu pemain mencetak gol, tak perlu memeluk rekannya. Tak perlu bersuka cita karena ini seperti yang dilakukan Amerika dan Prancis,” tutur Al-Najdi.
Jika salah seorang pemain merasa lelah, ia mengatakan tak perlu ada pemain pengganti. Kelelahan itu diatasi dengan mengganti posisi pemain.
Ulama Wahabi Aljazair Haramkan Kostum Bergambar Salib
Masih berkaitan erat dengan dunia sepakbola, Ulama Aljazair yang juga berpaham Wahabi memfatwakan haram memakai baju kaos yang bergambar logo tim sepak bola Barcelona dan Real Madrid karena bergambar salib, dan memfatwakan siapa yang shalat dengan memakai kaos tersebut maka shalatnya tidak sah.
Ulama besar Aljazair dan ahli fiqih, Syaikh Syamsuddin mengatakan bahwa logo klub sepak bola Barcelona dan Real Madrid bergambar salib. Syaikh tersebut mengatakan hal ini kepada surat kabar"An-Nahar, bahwa larangan ini disebabkan memakai baju yang bergambar salib, adalah dilarang dalam Islam.
Menurutnya, memakai kemeja atau baju kaos yang bergambar sebuah salib atau gambar apa saja yang memuliakan agama non-Islam, apakah pada logo Barcelona atau pun klub yang lain, atau pun logo-logo lainnya yang bergambar tanda kebesaran suatu agama non-Islam, adalah haram dan tidak dibolehkan dalam Islam.
Dan siapa saja yang memakainya atau membawanya dalam shalat maka shalatnya batal dan harus diulang lagi. Syaikh Syamsuddin bukan saja berfawa tetapi juga pergi menjumpai para remaja yang memakai kaos berlogo Barcelona dan Real Madrid yang berjalan di jalanan dan menasihatinya mengenai haramnya memakai pakaian seperti itu.