Selasa, 27 Maret 2012

batik

1. Batik Sudagaran

batik sudagaran

Motif larangan dari golongan keraton merangsang seniman dari golongan saudagar untuk membuat motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengganti motif larangan sehingga motif itu dapat dipakai masyarakat umum. Corak batik Sudagaran umumnya terkesan berani dalam penentuan karakter, stilisasi berdasarkan benda-benda alam atau satwa, maupun campuran warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menampilkan kualitas dalam metode pelaksanaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengganti batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan bintik sehingga tercipta batik yang sangat indah.


2. Batik Kraton
batik kraton

Batik Kraton asal mula dari semua macam-macam batik yang meningkat di Indonesia. Motifnya menyimpan arti filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik handal yang tinggal di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan untuk orang biasa sesuai motif Parang Barong, Parang Rusak tergolong Udan Liris, dan sebagian motif lainnya.


3. Batik Petani
batik petani

Batik yang dibuat selaku selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah kala tidak berangkat ke sawah atau pada waktu senggang. Kebanyakan batik ini kasar dan asing serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai tempat sendiri-sendiri dan batik ini dikerjakan dengan tidak profesional sebab hanya sebagai sambilan. Untuk pencorakan pun diikutkan ke saudagar.


4. Batik Belanda
batik belanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar